SENJA~

Kepada Senja, Aku Belajar Tentang Sebuah Kata “Rela”


Senja adalah sebuah pembatas antara siang dan malam. Senja adalah pemisah, agar keduanya tidak berjumpa. Senja, sebuah penanda berakhirnya cerita. Hadirnya seperti sebuah kata pinta agar sang mentari segera menggelamkan dirinya. Membuat cahaya mentari itu meredup dan membiarkan awan menjadi penguasa sang langit.
Senja adalah satu dari titah-Nya, tak ada satupun yang dapat menolaknya. Bahkan senja itu sendiri pun harus menerima. Hadirnya bagai pengundang sang pelukis dunia yang namanya tersohor dimana-mana, yang mampu melukis warna sang langit berwarna jingga. Hingga setiap mata yang melihatnya pasti begitu terpesona.



Bagaimanakah definisi yang tepat untuk senja? Mentari yang meninggalkan sang langit ataulah sang langit yang meninggalkannya demi sang rembulan? Mungkin yang tepat adalah bulanlah yang memisahkan mereka. Atau justru tidak pula semuanya? Semua hanya menjalankan titah-Nya tanpa penolakan dan tanpa negosiasi.
Mentari bahkan selalu kembali esok hari setelah kemarin menenggelamkan diri, seperti selalu bersedia memaafkan meski berulang kali terlukai.
Senja membuatku paham makna dari kata “rela”. Bahwa apa yang ada bersama dengan kita, tak mesti selamanya. Semua ada masanya. Tanpa kita duga, tanpa kita pinta, masa itu akan tiba dan tidaklah sedikitpun kita dapat menolaknya. Siap ataupun tidak, kita tidak bisa mengaturnya seperti yang kita harapkan.
Seperti saat sebuah cinta membuat detak jantungmu berdesir, begitupun ketika kecewa menyeruak dihatimu, membuat sayatan yang begitu pedih. Saat dihadapkan pada pertemuan, bisa jadi saat itu pula kita harus bersiap untuk kehilangan. Terkadang apa yang begitu kita jaga dan kita cintai adalah takdir orang lain. Dan senja membuatku paham apa itu rela. Dia yang selalu bersedia kembali meski terusir ribuan kali, ia menerima. Ia merelakan sang langit bersenandung dengan sang rembulan
Jika kelak kamu adalah takdirku, kamu pasti akan dikembalikan padaku dengan cara yang begitu istimewa. Jika tidak, disinilah aku belajar melepaskanmu, menenggelamkan segala angan dan harapanku atas kamu.

Di kutip dari:https://www.hipwee.com/list/kepada-senja-aku-belajar-tentang-sebuah-kata-rela/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Kota Cantik Pada Malam Hari di Indonesia

ILMUWAN ISLAM PENEMU KONSEP MATEMATIKA